[REVIEW] Comic 8

Comic-8-Poster-filmApa yang ada di kepala anda dengan gambaran dari perampok bank? Berbadan besar, dengan badan penuh tattoo, muka sangar, membawa senjata api dan terlihat menakutkan. Ya, mungkin sebagian film action akan menampilkan sosok tersebut. Namun lain halnya dengan perampok-perampok bank versi comic (comedian with mic) dalam film “Comic 8” ini.

Film garapan Anggy Umbara ini menceritakan tentang sekelompok manusia yang memiliki motivasi berbeda untuk merampok sebuah bank dalam waktu yang bersamaan. Dengan latar belakang yang berbeda, para Stand Up comedian ini terbagi menjadi tiga kelompok. Dari kelompok The Amateurs yang terdiri dari Fico Fachriza, Babe Cabita, dan Bintang Timur. Lalu ada Kemal Palevi, Ernest Prakasa, dan Arie Kriting yang tergabung dalam The Gangster, dan duo The Freaks yang terdiri dari Mongol Stres dan Mudy Taylor.

Ketiga kelompok ini ingin merampok ‘Bank INI’ yang memang sudah menjadi target mereka dari awal. Dengan latar belakang serta jam terbang yang berbeda, mereka mengincar lokasi yang sama. ‘Ketidaksengajaan’ inilah yang membuat keadaan menjadi chaos. Kericuhan terjadi ketika mereka dipertemukan satu sama lain. Persaingan dalam merampok dan merebut uang, akhirnya membuat ketiga kelompok ini malah saling bahu membahu untuk mengambil uang sebanyak-banyaknya.

Selain kedelapan comic tersebut, film ini juga diwarnai oleh bintang film ternama seperti Nirina Zubir, Indro WarKop, Nikita Mirzani, Pandji Pragiwaksono, Ge Pamungkas, Boy William, dan masih banyak lagi yang akan menambah kelucuan di setiap adegannya.comic-8-banner

Alur maju-mundur yang diracik Anggy pun tersaji secara apik dan rapi. Terbukti dari kemampuan Fajar Umbara (penulis skenario) menggunakan beberapa cara agar alur tetap terlihat nyambung dan tidak jumping. Bahasa dan istilah yang digunakan pun sangat mudah dipahami oleh penonton.  Bahan-bahan leluconnya tidak basi dan mampu mengocok perut. Acting para comic sangat menarik, lawakan yang ditampilkan membuat penonton tak pernah berhenti tertawa. Interval tawanya sekitar satu sampai dua menit. Bayangkan saja, baru selesai tertawa biasanya penonton akan tertawa kembali. Mungkin saja setelah ini, beberapa comic akan melanjutkan karirnya di dunia seni peran, karena memang tidak dapat dipungkiri acting mereka sangat keren.

Visualisasi “Comic 8” diracik menyesuaikan tren yang kekinian. Beberapa effect, seperti slow motion, tembakan peluru, dan lain-lain seringkali terlihat seperti nyata. Adegan tembak menembak pun dibuat seseru mungkin. Skenario yang terkesan tak karuan justru membuat penonton sedikit berfikir. Twist yang berlapis-lapis terlihat cukup menarik meski terasa dipaksakan. Banyak pemain tambahan yang sekedar lewat juga membuat “Comic 8” tak sepi dari lawakan. Propertinya pun bisa dikatakan sangat niat, tak heran bila film ini memiliki modal yang cukup WAW.

Film komedi ini telah ditonton oleh kurang lebih 1,6 juta penonton. Comic-8-Action-Comedy-atau-Comedy-Action_haibaru650x431Kabarnya setelah mencapai kesuksesannya, Anggy akan meluncurkan sekuel dari “Comic 8”. Falcon Pictures mengungkapkan bahwa “Comic 8” akan dibuat menjadi sebuah trilogy. Pemeran utamanya akan dimunculkan kembali, dan penambahan karakter serta pemain baru juga akan dihadirkan. Kemungkinan sekuel dari film “Comic 8” ini akan direncanakan tayang pada Januari 2015.

Oh iya, bagi penonton jangan segera pergi meninggalkan studio ataupun mematikan video player anda. Karena di akhir film, ada ‘bonus’ yang cukup menghibur untuk anda semua. Bagi yang bertanya-tanya mengapa mereka ‘tidak sengaja’ bertemu dalam situasi yang sama, akan terjawab di akhir cerita. Dan untuk yang penasaran dengan kelanjutan dari film “Comic 8” ini, ada sedikit spoiler yang disajikan di bagian akhir. So, don’t miss it, guys!

Penulis: Ristania Tiara
Penyunting: Nadia Ayesha Mieke Soekarno

Leave a comment